Implementasi dan Jenis Sistem Informasi



Implementasi dan Jenis Sistem Informasi

Perencanaan strategis adalah suatu perencanaan yang digunakan di perusahaan untuk mengatur arah jalan perusahaan, pengalokasian sumber daya perusahaan yang bersifat jangka panjang dan menyeluruh. Perencanaan strategis juga berperan dalam penentuan tujuan dalam organisasi, pemilihan strategi, kebijakan-kebijakan perusahaan, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk pencapaian tujuan.
Dalam penerapannya di dalam perusahaan, perencanaan strategis juga dibantu oleh sumberdaya lain di dalam perusahaan salah satunya adalah sumber daya sistem informasi dan teknologi informasi. Dengan adanya Perencanaan strategis IS/IT pengembangan bisnis perusahaan dapat didukung dan nantinya akan dapat menghasilkan competitive advantage di dalam persaingan bisnis. Perencanaan strategi IS/IT ini akan dapat lebih bermanfaat apabila penerapannya sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Salah satu contoh penerapan sistem informasi adalah pada perusahaan PT Unilever. PT Unilever memiliki fokus bisnis yaitu Mengelola berbagai hubungan pelanggan dengan melibatkan dua tujuan yang saling berkaitan dan unilever memiliki kompenen utama dalam strategis CRM Unilever Menggunakan Real Dialog, yaitu alat dalam panggilan pusat. RealDialog menggunakan mesin linguistik menganalisis pelanggan di masing masing kata dan kemudian menyediakan pusat kontak agen. CRM dalam perusahaan Unilever Indonesia Tbk strategi ini berupaya untuk memadukan dan mengkoordinasikan semua saluran komunikasi untuk menyampaikan pesannya secara jelas, konsisten, dan berpengaruh kuat terhadap perusahaan dan produknya.
Untuk mendukung pengambilan keputusan maka dibuatlah sebuah sistem keputusan yang dibuat oleh pt unilever yaitu model dari sistem yang mana keputusan diambil, dapat bersifat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan.
Walau sistem ini mempunyai banyak kelebihan tidak dapat dipungkiri juga bahwa terdapat kelemahan didalam penerapan sistem ini. Berikut adalah kelemahan penerapan sistem informasi yang diterapkan oleh pt unilever:
1. Ketatnya persaingan dengan perusahaan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang
    sama
2. Kelebihan data pelanggan atau informasi tentang pelanggan tidak dikelola dengan benar   
    sehingga bisa menyebabkan kegagalan proyek CRM.
3. Implementasi CRM akan menyebabkan budaya perubahan dalam organisasi, terutama
    dikalangan staf
4. Iklan sifatnya berulang agar masyarakat dapat menerimanya dengan baik (memiliki rasa
     keingin tahuan dan rasa ingin membeli akan suatu produk yang dipasarkan tersebut),
     sehingga memerlukan dana yang besar untuk melakukan perulangan tersebut
5. sulitnya dalam pelaksanaan program CSR.

Sebetulnya didalam penerapannya sistem informasi mempunyai berbagai macam bentuk. Berikut adalah jenis-jenis Sistem Informasi yang banyak di implementasi pada perusahaan manufaktur atau jasa, dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas bisnis yang lingkungannya sangat cepat berubah dan persaingan yang semakin kompetitif dalam era Globalisasi saat ini.

1. Sistem Informasi Manajemen
Jenis sistem informasi pertama adalah sistem informasi manajeman. Sesuai dengan namanya, sistem informasi manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial. Kalangan manjerial merupakan setiap individu yang memiliki posisi di dalam sebuah organisasi dan lingkup pekerjaan yang bertugas untuk melakukan manajemen pada suatu divisi atau bagian di dalam organisasi dan juga perusahaan. Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan manajer, pimpinan, ataupun ketua pelaksana. Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat memudahkan para pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa bekerja secara efisien dan tepat waktu, serta mempermudah pengambilan keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya.

2. Sistem Informasi Eksekutif
Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi eksekutif. Sistem informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan dan juga diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu organisasi atau perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.  Sistem informasi eksekutif sangat penting untuk diimplementasikan, karena dapat membantu memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung perusahaan atau organisasi yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem informasi eksekutif yang baik, maka seluruh level ekskutif dapat membantu mensejahterakan dan juga mengembangkan perusahaan atau organisasi yang mereka miliki menjadi lebih baik lagi.

3. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Akuntansi merupakan proses yang dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan. Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.

4. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari sistem informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang sistem informasi keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri sendiri. Ada beberapa perusahaan yang melibatkan pihak manajemen dalam membantu proses pengaturan keuangan perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga hal ini tergantung dari budaya organisasi dari perusahaan tersebut. Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri merupakan suatu implementasi dari sebuah sistem informasi yang berisi segala data transaksi keuangan dari sebuah perusahaan, yang nantinya bisa terintegrasi pula dengan sistem informasi akuntansi. Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap detail transaksi keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga sangat memudahkan setiap bagian perusahaan yang sistem informasinya terintegrasi dengan sistem informasi keuangan untuk melakukan analisis.

5. Sistem Informasi Manufaktur
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi, terutama produksi barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu jenis sistem informasi yang wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang produksi. Sistem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi keuangan dan juga sistem informasi sumberdaya manusia atau SDM, karena di dalam implementasinya, banyak fungsi dari sistem informasi manufaktur ini sangat sangat penting bagi SDM dan juga

6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber daya manusia alias SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga organisasi.

7. Sistem Informasi Pemasaran
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis sistem informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama bagi bagian pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberikan informasi penting mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan.

Itulah beberapa contoh - contoh dari jenis sistem informasi yang banyak digunakan pada perusahaan manufaktur ataupun jasa. Di dalam perusahaan, keseluruhan dari jenis sistem informasi tersebut dapat terintegrasi satu sama lain, menjadi satu sistem informasi yang utuh, yaitu sistem informasi perusahaan, dimana setiap alur informasi yang ada akan saling terhubung satu sama lain, sehingga setiap user yang berwenang dapat mempelajari dan melihat informasi yang sudah tersimpan di dalam database atau basis data perusahaan. Hal inilah yang membantu perusahaan untuk bekerja secara optimal.

Author: Anita Kurnia – 43215010067 (Universitas Mercu Buana, Jakarta)
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA













DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hapzi, 2010. https://hapzi-ali.com/daftar-ebook/ebook-sistim-informasi-manajemen/, (17 September 2017, jam 16.50)
Dini, 2015. http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/jenis-jenis-sistem-informasi, (17 September 2017, jam 16.30)
Unknown, 2015. https://prezi.com/sge1kpt7sh-o/sistem-informasi-akuntansi-pt-pln/, (17 September 2017, jam 17.00)

Comments

Popular posts from this blog

IMPLEMENTASI SITEM INFORMASI PERUSAHAAN PT PERTAMINA

SIM pert15, Anita Kurnia, Hapzi Ali, Opsi membuat Blog atau database dg. Ms. Access, Universitas Mercu Buana, 2017