SIM pert7, Anita Kurnia, Hapzi Ali, Pengembangan sistem, Universitas Mercu Buana, 2017
Pengembangan
Sistem
Kerangka
konseptual adalah suatu konstitusi,
suatu system koheren dari hubungan anatara tujuan dan fundamental yang dapat
mendorong standar yang konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi dan
keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
Menurut
FASB, kerangka konseptual merupakan suatu konstitusi, suatu sistem yang koheren
dari hubungan antara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang
konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi serta keterbatasan akuntansi
keuangan dan laporan keuangan. Tujuan akan mengindentifikasikan sasaran dan
maksud akuntansi, sedangkan fundamental adalah konsep yang mendasari akuntansi,
konsep yang memberikan petunjuk dalam memilih kejadian untuk dicatat, mengukur
kejadian tersebut, meringkas dan mengkomunikasikan pada pihak-pihak
yangberkepentingan.
Pada
sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana
lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan status, dan sebagainya.
Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi
manajemen sehari-hari. Kegiatan utama dari sistem informasi, yaitu menerima
data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan
perhitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dll, akhirnya memperoleh
informasi sebagai keluarannya (output).
Menurut
PT. Pertamina menggunakan berbagai sistem informasi untuk menunjang operasi
bisnis. Salah satu sistem informasi yang digunakan adalah dalam procurement
sysytem. Procurement system adalah proses pemilihan sumber,
pemesanan, dan perolehan barang dan jasa. Barang dan jasa ini biasanya
diperoleh dari sumber luar.
Dalam
menjalankan procurement system ini, PT. Pertamina menggunakan
bantuan program MySAP dan eProc dalam memilih vendor terbaik. Tahap-tahap
dalam procurement system ini adalah sebagai berikut:
1. Penentuan
kebutuhan
2. Penentuan
sumber pemenuhan kebutuhan
3. Pemilihan
vendor
4. Pemrosesan Purchasing
Order (PO)
5. Pemantauan Purchasing
Order (PO)
6. Penerimaan
produk
7. Verifikasi invoice
8. Proses
pembayaran
Dapat
ditarik kesimpulan, bahwa Sistem Informasi Manajemen dirancang untuk
menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan
manajemen dalam suatu organisasi. Selain itu sistem informasi manajemen
merupakan sebuah sistem berbasis komputer yang dikelola oleh pengguna dan
menyediakan informasi untuk para pengguna sesuai kebutuhan. Output informasi
yang dihasilkan akan digunakan oleh para manajer dan non-manajer untuk membuat
keputusan. Keputusan tersebut diharapkan dapat memecahkan permasalahan di
organisasi.
Berdasarkan kesimpulan diatas,
maka saran-saran yang dapat diberikan sebagai tindak lanjut atas pelaksanaan
audit terhadap sistem informasi sumber daya manusia adalah sebagai berikut :
a)
Hendaknya perusahaan memberikan unit komputer kepada setiap karyawan
yang
berhubungan langsung dengan sistem dan menyediakan pelatihan secara
periodik untuk setiap bagian yang ada.
b)
Menyediakan fasilitas pendukung untuk melindungi perusahaan maupun aset
perusahaan berupa arsip atau data-data seperti menyediakan system
dry-pipe automatic sprinkler.
c)
Menambah database agar sistem perusahaan tidak terbebani
d)
input-an password yang salah, misalnya dibatasi sampai 3-5 kali
peng-input-an juga sebaiknya ditambahkan prosedur lock dan password
dikombinasikan dengan huruf dan angka.
e)
Melakukan Pelatihan kepada setiap SDM untuk memahami sistem informasi
perusahaan
f)
Mengembangkan sistem SDM agar mampu menyediakan fungsi peringatan
kepada karyawan.
g)
Memperbaiki desain report dengan menambahkan nama personil yang bertanggung jawab terhadap pencetakan
laporan yang dikeluarkan didalam laporan, dan membuat prosedur mengenai
pelaporan sehingga prosedur pelaporan menjadi jelas, dan dapat dimengerti oleh
pihak-pihak yang berkepentingan.
Author: Anita
Kurnia – 43215010067 (Universitas Mercu Buana, Jakarta)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Daftar
Pustaka
(http://yoviard.blogspot.co.id/2016/02/?m=1)
Di
akses oleh Anita Kurnia tanggal 18 Oktober 2017.
(https://leonardogustav.wordpress.com/2015/11/17/kerangka-konseptual-akuntansi/)
Di
akses oleh Anita Kurnia tanggal 18 Oktober 2017.
(http://www.pertamina.com/media/2ee28463-f21f-4c26-9ea6-0c3e1ca65c47/Pertamina%20(Persero)_Bilingual_31%20Desember%202016_Released.pdf)
Di
akses oleh Anita Kurnia tanggal 18 Oktober 2017.
Comments
Post a Comment